Intelegensi itu adalah keahlian memecahkan masalah dan kemampuan untuk beradaptasi pada pengalaman hidup dan dari pengalaman hidup. setiap manusia memiliki tingkat intelegensi yang berbedaa-beda. Pengaruh keturunan dan lingkungan sangat berperan penting dalam menentukkan intelegensi. Untuk mengetahui tingkat intelegensi kitadapat menggunakan tes intelegensi.
Tes intelegensi ini ada dua bentuk yaitu : tes intelegensi individual dan tes individual vs tes kelompok.
1. Tes intelegensi Individual
a. tes binet dikembangkan oleh alfred binet. tes ini dilakukan secara individual untuk orang dari usia 2 tahun hingga dewasa. tes ini memuat penalaran verbal, penalaran kuantitatif, penalaran visual abstrak, dan memori jangka pendek.
b. skala wechsler dikembangkan oleh David Wechsler. tes ini mencakup wechsler preschool and primary scale of intelligence-revised untuk menguji anak usia 4 sampai 6 tahun ; wechsler intelligence scale for children-revised untuk anak dan remaja dari usia 6 sampai 16 tahun ; dan wechsler adult intelligence scale-revised.
2. Tes Individual vs Tes Kelompok
Tes inteligensi kelompok mencakup Lorge-Thorndike Intelligence Tests, kuhlman-anderson intelligence tests, dan otis-lennon school mental abilities tests. Tes kelompok lebih nyaman dan ekonomis ketimbang tes individual, namun ada juga kekurangannya seperti, peneliti tidak dapat menyusun laporan individual, menentukan tingkat kecemasan murid, dan sebagainya.
Santrock, J.W. 2010. Psikologi Pendidikan (Edisi Kedua Cetakan ke-3). Jakarta: Prenada Media Group
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
..