Senin, 25 April 2011

Apa Bentuk Pelanggaran Disiplin dalam Proses Belajar Mengajar, Sebab-Sebab Gangguan Disiplin di Kelas dan Cara Penanganan Disiplin di Sekolah Lanjutan ?

Menurut kooi dan Schutx, hal-hal yang dianggap menganggu proses belajar mengajar dan di anggap pelanggaran disiplin di golongkan dalam 5 kategori umum :
1. Agresi fisik (pemukulan, perkelahian, dsb)
2. Kesibukan berteman (berbincang-bincang)
3. Mencari perhatian
4. Menantang wibawa guru (memberontak), dan mencari perselisihan.
5. Merokok di sekolah, datang terlambat, membolos, menipu, dsb.


Klausmeier dan Goodwin mengutip Sheviakov dan Redl, membagi penyebab gangguan indisipliner atas 6 faktor :
1. Ketidak-puasan dengan tugas-tugas di sekolah.
2. Adanya keresahan dalam bergaul dengan orang lain.
3. Suasana kelas yang tidak nyaman.
4. Tidak adanya keserasian antara aturan-aturan di dalam kelas dengan kebutuhan mandiri seorang remaja.
5. Adanya ketegangan emosional yang mengikuti perubahan kegiatan yang mendadak.
6. Komposisi kelompok di dalam kelas.


Bossone menyatakan bahwa disiplin kelas banyak tergantung pada keberhasilan guru mengelola kelas agar suasana kelas menyenangkan dan diharapkan efektif sebagai sarana belajar. Beberapa saran bagi guru untuk menangani disiplin di dalam kelas :
1. Kenalilah siswa-siswa.
2. Rencanakan dan persiapkan pelajaran dengan sebaik-baiknya.
3. Libatkan siswa-siswa dalam membuat aturan-aturan bagi kelas.
4. Bertindak arif.
5. Usahakan agar pelaksanaan kegiatan rutin kelas berlangsung secara efisien.

Sumber:
Sukadji,S.200.Psikologi Pendidikan dan Psikologi Sekolah.Depok:Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP 3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

..